Mengenal Ciri Khas Dari Suku Sunda Jawa Barat – Suku Sunda adalah kelompok etnis yang berasal dari bagian barat pulau Jawa, Indonesia, dengan istilah Tatar Pasundan yang mencakup wilayah administrasi provinsi Jawa Barat, Banten, Jakarta, Lampung dan wilayah barat Jawa Tengah (Banyumasan). Suku Sunda merupakan slot terbaik etnis kedua terbesar di Indonesia. Sekurang-kurangnya 15,2% penduduk Indonesia merupakan orang Sunda.
Mayoritas orang Sunda beragama Islam, akan tetapi ada juga sebagian kecil yang beragama kristen, Hindu, dan Sunda Wiwitan/Jati Sunda. Agama Sunda Wiwitan masih bertahan di beberapa komunitas pedesaan suku Sunda, seperti di Kuningan dan masyarakat suku Baduy di Lebak Banten yang berkerabat dekat dan dapat dikategorikan sebagai suku Sunda. Berikut ini adalah ciri khas dari Suku Sunda Jawa Barat.
– Bahasa Sunda
Bahasa Sunda hingga kini masih lestari dan umumnya digunakan di daerah pedesaan dan kota-kota kecil. Sementara itu, di kota-kota besar seperti Bandung, Bogor, dan Tangerang, masyarakatnya lebih sering bertutu dengan bahasa Indonesia. Meski begitu, tetap ada logat Sunda yang kental dalam setiap pengucapan slot terbaru.
-Tarian Khas
Suku Sunda memiliki berbagai tari tradisional khas. Tiga di antaranya cukup populer di Indonesia, yakni Tari Jaipong, Tari Topeng, dan Tari Rampak Gendang.
– Rumah Adat Suku Sunda
Secara umum rumah tradisional Sunda adalah sebuah rumah panggung sama seperti rumah – rumah tradisional lainnya yang ada di Indonesia. Bentuk rumah panggung ini bertujuan untuk menghindari masalah – masalah dari lingkungan yang dapat mengancam penghuninya.
– Alat musik Suku Sunda
Alat musik tradisional Suku Sunda yang terkenal adalah angklung dan calung. Jika memainkan angklung dengan cara menggoyang, calung berbunyi dengan cara ditabuh yaitu memukul batang bambu pada ruas-ruas tabungnya yang disusun menurut tangga nada tertentu.
Berbeda dengan angklung yang menggunakan bambu putih, bambu yang digunakan dalam membuat calung biasanya dari jenis bambu hitam. Sama halnya dengan angklung, calung seringkali ditampilkan sebagai pertunjukan seni musik tersendiri meski tidak digunakan sebagai pengiring tari-tarian tradisional Sunda.
– Sistem Kekerabatan Suku Sunda
Dalam kehidupan keluarga, masyarakat sunda mengenal sistem kekerabatan bilateral, baik untuk keturunan ayah maupun ibu. Bentuk keluarga dalam tata masyarakat sunda disebut Keluarga Batih, terdiri dari suami, istri dan anak-anak.